Opor Ayam Lezat yang Selalu Jadi Primadona di Meja Makan
Halo pecinta masakan rumahan!
Siapa di sini yang langsung keinget suasana lebaran kalau dengar kata opor ayam? Aroma santan yang gurih berpadu dengan rempah khas Indonesia memang selalu berhasil menggugah selera. Opor ayam bukan hanya soal rasa, tapi juga soal kenangan dan kehangatan keluarga.
Menu yang satu ini memang punya tempat spesial di hati masyarakat Indonesia. Mulai dari momen Idul Fitri, syukuran keluarga, hingga makan siang akhir pekan, opor ayam hampir nggak pernah absen. Walaupun resepnya sudah turun-temurun, setiap rumah punya versi rasa yang khas dan unik.
Nah, buat kamu yang penasaran atau justru rindu sama kelezatan opor ayam rumahan, yuk simak cerita dan inspirasi resepnya di artikel ini. Kita juga akan bahas variasi opor ayam dan tips biar opornya nggak gampang basi. Siap-siap laper, ya!
Opor Ayam Bukan Sekadar Hidangan Lebaran

Meski lekat dengan suasana hari raya, sebenarnya opor ayam cocok banget disajikan kapan saja. Gurihnya kuah santan dan empuknya ayam bikin siapa pun ketagihan.
Cita Rasa Klasik yang Bikin Rindu Rumah
Apa sih yang bikin opor ayam begitu spesial? Jawabannya ada pada rempah-rempahnya. Campuran bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, kunyit, lengkuas, dan serai menghasilkan aroma yang khas. Ditambah santan yang dimasak perlahan, semua rasa jadi menyatu dengan lembut dan kaya.
Biasanya, opor ayam disajikan bersama ketupat atau lontong, dilengkapi sambal goreng ati dan kerupuk. Tapi dimakan pakai nasi hangat pun tetap mantap. Rasanya tuh seperti pelukan hangat, familiar, dan bikin tenang.
Kalau kamu pengin tahu inspirasi masakan rumahan lainnya, baca artikel lainnya di Hangatin, ya!
Cara Membuat Opor Ayam yang Gurih dan Wangi

Banyak yang mengira bikin opor ayam itu ribet. Padahal kalau bahan sudah lengkap, proses memasaknya cukup mudah dan menyenangkan.
Bahan-Bahan Dasar yang Perlu Disiapkan
Untuk 4–5 porsi, siapkan bahan berikut:
- 1 ekor ayam, potong jadi 8–10 bagian
- 400 ml santan kental + 400 ml santan encer
- 6 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 butir kemiri, sangrai
- 1 sdm ketumbar
- 1 ruas kunyit
- 1 batang serai, geprek
- 1 ruas lengkuas
- 2 lembar daun salam
- Garam dan gula secukupnya
- Minyak untuk menumis
Langkah Memasak Opor Ayam Rumahan
- Haluskan bumbu: Bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, kunyit. Bisa ulek atau blender.
- Tumis bumbu dengan sedikit minyak hingga harum, lalu masukkan serai, daun salam, dan lengkuas.
- Masukkan ayam ke dalam tumisan, aduk rata sampai ayam berubah warna.
- Tuangkan santan encer, masak dengan api sedang sampai ayam setengah matang.
- Tambahkan santan kental, masak sambil diaduk perlahan agar santan tidak pecah.
- Tambahkan garam dan gula secukupnya, koreksi rasa, lalu masak hingga ayam empuk dan kuah mengental.
Mudah, kan? Waktu memasak total sekitar 45–60 menit. Waktu yang sebanding dengan kelezatan hasilnya.
Variasi Opor Ayam dari Berbagai Daerah
Ternyata opor ayam nggak cuma satu versi loh. Di beberapa daerah, cita rasanya sedikit berbeda tergantung selera dan budaya kuliner setempat.
Opor Ayam Kuning vs Opor Putih
- Opor kuning: Umum ditemukan di Jawa Tengah dan Jogja, dengan kunyit sebagai pewarna alami yang bikin kuahnya kuning cerah.
- Opor putih: Lebih sering dijumpai di Jawa Barat. Tidak menggunakan kunyit, jadi warnanya lebih pucat, tapi rasa gurih santannya lebih menonjol.
Selain itu, ada juga opor ayam yang dicampur telur rebus, tahu, atau bahkan tempe. Semua versi tetap nikmat dengan karakternya masing-masing.
Kalau tertarik eksplorasi kuliner daerah lainnya, mampir juga ke sudutinfo ya. Banyak info menarik dan inspiratif soal budaya dan makanan khas Nusantara.
Kesimpulan
Opor ayam bukan hanya soal rasa gurih dan daging ayam yang empuk. Lebih dari itu, ia membawa aroma nostalgia, tradisi keluarga, dan momen hangat yang selalu dirindukan. Dari dapur rumah hingga meja makan, opor ayam telah menjadi simbol kehangatan yang mengikat kita dengan akar budaya.
Kalau kamu belum pernah masak sendiri, nggak ada salahnya mencoba resep simpel di atas. Dan kalau rindu masakan ibu atau nenek, bikin opor ayam bisa jadi cara untuk memelihara kenangan. Karena sejatinya, makanan enak bukan hanya soal lidah, tapi juga soal perasaan.