kuliner

Kue Lapis yang Bikin Kangen Masa Kecil

Halo pecinta jajanan tradisional!
Kalau lagi santai sore sambil ngopi atau ngeteh, pernah kepikiran nggak sih sama jajanan masa kecil yang punya tampilan warna-warni dan teksturnya kenyal lembut? Yup, kita lagi ngomongin kue lapis! Kue ini sering kita susun dalam toples saat Lebaran, dan ternyata menyimpan sejarah panjang serta cerita menarik yang seru untuk kita kulik bersama.

Kenalan Yuk Sama Kue Lapis

Kenalan Yuk Sama Kue Lapis

Sebelum bahas lebih dalam, kita perlu kenalan dulu nih sama si manis berlapis ini. Kita membuat kue lapis dari campuran tepung beras, tepung sagu, santan, dan gula, lalu mengukusnya berlapis-lapis hingga menghasilkan tampilan cantik yang berwarna-warni.

Biasanya, kita menggunakan kombinasi warna merah muda, hijau, dan putih untuk membuat kue lapis terlihat lebih menarik. Tapi sekarang makin banyak juga yang tampil beda, seperti versi cokelat, ungu taro, bahkan rasa durian. Rasanya manis, teksturnya lembut kenyal, dan paling seru makannya satu lapis demi satu lapis. Siapa yang waktu kecil suka nyicil makannya begini?

Sedikit Cerita di Balik Lapis-lapisnya

Sedikit Cerita di Balik Lapis-lapisnya

Ternyata, kue lapis ini nggak cuma eksis di Indonesia. Beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura juga menyebut kue ini sebagai kuih lapis. Meski namanya berbeda, mereka tetap membuatnya dengan konsep yang sama berlapis-lapis, manis, dan dikukus.

Ada juga yang percaya kalau kue ini punya filosofi: setiap lapisan melambangkan kesabaran dan ketekunan. Soalnya, bikinnya nggak bisa buru-buru, harus satu lapis dikukus dulu, baru dituang lapisan berikutnya. Jadi nggak heran kalau kue ini sering dijadikan simbol ketelatenan.

Buat yang pengen baca cerita kuliner lainnya, mampir aja ke Hangatin!

Variasi Kue Lapis yang Bikin Penasaran

Nah, kue lapis sekarang nggak melulu soal rasa klasik. Yuk, kita intip beberapa variasi yang udah mulai banyak dijual di toko kue kekinian atau lewat online shop.

Kue Lapis Rainbow

Versi ini cocok banget buat yang suka tampilan cerah dan ceria. Biasanya dibuat dengan enam sampai delapan warna berbeda. Rasanya tetap manis legit, tapi tampilannya benar-benar bikin hati senang!

Kue Lapis Legit

Beda dari kue lapis biasa, lapis legit justru dipanggang, bukan dikukus. Rasanya lebih kaya karena pakai banyak telur dan rempah seperti kayu manis atau cengkeh. Lapis legit sering banget hadir saat momen spesial seperti Imlek atau Natal.

Kue Lapis Modern

Sekarang ada juga versi lapis dengan tambahan rasa seperti cokelat, kopi, pandan susu, bahkan red velvet. Inovasi ini bikin generasi muda makin tertarik mencoba jajanan tradisional dalam bentuk yang lebih kekinian.

Penasaran sama jajanan unik lainnya? Boleh juga mampir ke Berinfo buat nambah referensi!

Cara Menikmati Kue Lapis Biar Nggak Bosen

Meski udah enak dimakan langsung, ternyata kue lapis bisa juga dikreasikan jadi camilan yang beda dari biasanya. Misalnya, potong kecil-kecil dan sajikan sebagai topping es krim, atau jadikan bahan utama puding lapis versi dingin. Kreativitas memang nggak ada batasnya!

Kalau suka eksperimen, bisa juga coba buat sendiri di rumah. Nggak susah kok, cuma perlu sabar dan telaten aja karena memang prosesnya agak lama. Tapi hasilnya? Worth it banget!

Tips Memilih Kue Lapis yang Enak

Kalau beli di pasar atau toko, pastikan memilih yang teksturnya kenyal tapi nggak keras, warnanya cerah tapi nggak mencolok (supaya aman dari pewarna berlebihan), dan tentunya wangi santan serta gula yang khas.

Pilih juga penjual yang terpercaya atau punya testimoni bagus, terutama kalau beli secara online. Karena meskipun kelihatannya sederhana, kualitas kue lapis bisa beda jauh dari satu tempat ke tempat lain.

Kesimpulan

Kue lapis memang sederhana, tapi punya rasa dan kenangan yang kuat buat banyak orang. Dari bentuknya yang berlapis-lapis, kita bisa belajar tentang ketelatenan dan kesabaran, sekaligus menikmati kelezatan yang tak lekang oleh waktu. Baik versi klasik maupun modern, kue ini selalu punya tempat tersendiri di hati pecinta kuliner Nusantara.

Kalau lagi kangen jajanan masa kecil atau ingin cemilan manis buat temenin sore santai, kue lapis jelas bisa jadi pilihan. Yuk, lestarikan jajanan tradisional ini dan terus dukung UMKM lokal yang masih setia menjualnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *